INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Bupati Muna Barat, La Ode Darwin menegaskan akan segera menemui dan berkoordinasi dengan dua kementrian yakni Kementrian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementrian Kehutanan terkait legalitas perizinan dan investasi PT Wahana Surya Agro (WSA) di Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Hal itu ditegaskan La Ode Darwin saat diwawancarai usai melaksanakan kegiatan tatap muka dan dialog dengan masyarakat petani di wilayah Lawa Raya di Desa Lakanaha Kecamatan Wadaga, Rabu (16/4). “Terkait dengan PT WSA ini kami dari pemerintah daerah sedang mengkaji perizinan dari PT WSA ini. Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan dua kementrian, yakni Kementrian investasi/BKPM dan Kementrian Kehutanan terkait perizinan PT WSA,”tegas Darwin.
Ia menegaskan bahwa dirinya belum pernah bertatap muka atau mengetahui para pelaku investasi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula pasir ini di Kabupaten Muna Barat, sebagaimana santer diisukan bahwa dirinya membekingi perusahaan tersebut. “Saya belum pernah ketemu dengan mereka (investor PT WSA_red), saya tidak tahu mereka,”jawab Darwin.
Orang nomor satu di Kabupaten Mubar ini menegaskan, Pemkab Mubar akan meminta dua kementrian terkait tersebut untuk melakukan evaluasi dan meninjau ulang izin PT WSA di Kabupaten Mubar, sebab perusahaan ini dinilai vakum dan tak melaksanakan aktifitas sejak perusahaan ini menancapkan ‘bendera’ investasinya di Munar tahun 2018.
“Sesuai dengan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa perusahaan ini tidak melakukan aktifitas. Kami Pemkab Mubar sedang mengkaji ini dan jika perusahaan itu dinilai tak memenuhi syarat lagi maka Pemkab Mubar berhak untuk mengajukan peninjauan kembali izin PT WSA ini,”tegasnya.
Terkait hal ini Pemkab Mubar kata Darwin akan segera membentuk tim khusus untuk mengkaji ulang perizinan PT WSA ini. “Kami akan membentuk tim khusus dari Bagian Hukum dan pengacara Pemkab Mubar untuk melakukan kajian,”s ebut Darwin. (REDAKSI)
Comment