INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat dalam rangka memperingati HUT Muna Barat ke-11 Tahun 2025, Selasa (22/7) terpaksa harus molor selama dua jam lantaran terjadi pemadaman lampu PLN dan tak ada genset yang tersedia di Sekretariat DPRD (Setwan) Mubar.
Akibatnya, rapat yang diagendakan pukul 09.00 WITA baru dapat terlaksana pukul 10.50 Wita dengan bantuan genset dari PLN. Bahkan jelang pelaksanaan rapat paripurna, sempat diwarnai insiden bingkai gambar lambang burung Garuda yang terpasang di ruang rapat paripurna tiba-tiba saja jatuh tanpa sebab dan mengagetkan peserta rapat di ruangan tersebut.
Pantauan media ini, pukul 09.00 Wita Bupati dan Wakil Bupati Mubar, La Ode Darwin-Ali Basa bersama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Mubar, Forkopimda, para kepala OPD sudah berada di Gedung dewan dan siap mengikuti agenda rapat tahunan tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini Bupati Muna Barat, La Ode Darwin menyampaikan bahwa pemadaman listrik adalah kondisi tak terduga dan tak diperkirakan sebelumnya. “Ini kejadian tak terduga, karena setau kita selama ini lampu PLN menyala terus,”ucapnya.
Darwin mengungkapkan bahwa Sekretariat DPRD Mubar pada dasarnya memiliki Genset, namun genset tersebut digeser ke RSUD Mubar. “Genset sekretariat DPRD ada di rumah sakit, dan akan kita geser kembali ke DPRD karena rumah sakit sudah punya genset yang baru,”ucapnya.
Sebelumnya, La Ode Darwin saat pidato perdana di Gedung DPRD Mubar juga mengungkapkan rasa keprihatinannya dengan kondisi sarana dan prasarana perkantoran DPRD Mubar yang sejak mekar hingga saat ini menggunakan eks gedung Sekolah PAUD salah satu yayasan pendidikan di Desa Barangka.
Ia berkomitmen, secepatnya merampungkan pembangunan gedung DPRD Mubar yang baru di Bumi Praja Laworo, meskipun harus menggunakan dana pinjaman dari Bank Sultra. Namun belakangan, Pemkab Mubar membatalkan niat pinjaman tersebut karena kondisi keuangan Pemkab yang tak ‘sehat’. “Rencana pinjaman tinggal kenangan, kami pending dalam waktu yang tak ditentukan. Tahun 2026 Kantor DPRD masih berkantor disini (Desa Barangka_red). Tapi kami akan berupaya seceptnya untuk membangun Kantor Bupati dan Kantor DPRD Mubar. Kami juga telah berkonsultasi dengan gubernur terkait hal ini,”pungkasnya. (REDAKSI)
Comment