INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) terpaksa membatalkan rencana pinjaman senilai Rp 150 Miliar ke Bank Sultra untuk mendanai kegiatan pembangunan di Kabupaten Mubar.
Bupati Mubar, La Ode Darwin mengungkapkan, batalnya pinjaman tersebut dikarenakan kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik-baik saja atau tidak ‘sehat’ dan jika dipaksakan maka Pemkab Mubar akan kesulitan mebayar pokok dan bunga pinjaman tersebut “Pinjaman tinggal kenangan, kita tidak memprioritaskan lagi pinjaman sampai batas waktu yang tidak ditentukan, karena kondisi keuangan daerah yang belum ‘sehat’,”ungkap La Ode Darwin.
Bupati yang baru lima bulan dilantik ini mengungkapkan bahwa jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam APBD Mubar tak seimbang, sehingga saat ini ia bersama wakilnya, Ali Basa akan berupaya untuk menstabilkan kondisi keuangan daerah tersebut. “Ada belanja-belanja kita yang belum seimbang. Kalau kondisi keuangan daerah kita sudah stabil baru kita akan berpikir menyelesaikan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD,”ucap Darwin.
Tak seimbangnya pendapatan dan pengeluaran dalam pengelolaan keuangan daerah kata Darwin disebabkan jumlah pendapatan yang lebih kecil dibanding jumlah belanja, salah satunya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih sangat kecil. “PAD kita belum maksimal dan kedepan kita berupaya untuk memaksimalkan pendapatan dari sektor PAD ini,”pungkasnya. (REDAKSI)
Comment