MUNA, INSPIRASI.COM-Kebijakan Plt Bupati Muna, Drs Bachrun untuk menganggaran pengembangan jagung dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 akhirnya terealisasi.
Bachrun pun akhirnya meneken dokumen APBD 2024, Kamis (1/2), setelah anggaran pengembangan jagung masuk dalam APBD 2024. Anggaran ini sempat berpolemik lantaran Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Abdul Salam tak mau mengakomodir anggaran tersebut, namun Bachrun tetap bersikukuh agar kegiatan pengembangan jagung dianggarkan melalui APBD Muna 2024.
Dikonfirmasi, Jumat (2/2), Bachrun menyebutkan, anggaran pengembangan jagung tersebut senilai Rp 4 Miliar. Artinya ada 230 hektar lahan jagung yang akan dibuka untuk pengembangan jagung. “Anggaran satu hektar Rp 15 juta, itu kalau lahan baru yang dibuka, kalau lahan yang sudah pernah dibuka sebelumnya, anggarannya dibawah Rp 15 juta,”terangnya.
Bachrun menegaskan, alokasi anggaran 2024 ini ditujukan untuk belanja yang sifatnya produktif, bukan belanja yang konsumtif. “Saya ingin rubah pola belanja APBD kita, dari belanja yang sifatnya konsumtif ke belanja yang produktif, salah satunya melalui pengembangan jagung ini,”terangnya.
Bachrun menegaskan, Muna bisa sejahtera dengan mengembangkan jagung. Jagung kata dia juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “DPRD selalu minta agar meningkatkan PAD. Uangnya mana ? Uang tidak turun dari langit, tapi kita harus cari. Saya yakin jagung bisa tingkatkan PAD,”pungkasnya. (REDAKSI)
Comment