Ketgam: Balon Bupati Muna, H Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa
RAHA, IS-Keputusan H Bachrun Labuta, bakal calon (balon) Bupati Muna periode 2024,-2029 untuk berpasangan dengan figur La Ode Asrafil Ndoasa di pilkada Muna sepertinya sudah final. Asrafil merupakan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur.
Balon petahana ini mulai membranding namanya dan Asrafil sebagai pasangan yang bakal tampil dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2024-2029.
Hal itu ditunjukkan Bachrun saat melakukan pendaftaran sebagai Calon Bupati Muna periode 2024-2029 di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (30/4). Bachrun mulai memperkenalkan Asrafil sebagai pasangan yang ideal dan memiliki rekam jejak yang baik.
Bachrun menyebut, Asrafil adalah figur yang suka menolong sesama dan memiliki tiga nilai plus dimatanya. “Saya sengaja memilih Asrafil karena beliau adalah birokrat, dia lebih pintar dari saya dan tentunya uangnya lebih banyak dari saya,”alas Bachrun.
Sebelum memutuskan memilih Asrafil, Bachrun mengaku telah mencari tahu sosok dan profil Asrafil. “Asrafil dengan jabatannya suka membantu siapa saja, dan Isya Allah akan ditolong oleh banyak orang,”pungkasnya.
Mengenai penggunaan akronim Bahtera (Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa) yang mulai viral di media sosial, Bachrun mengatakan bahwa akronim tersebut berkembang di tim pendukungnya dan menurutnya akronim tersebut baik, dimana Bahtera itu diartikan sebagai perahu atau kapal yang membawa muatan, Bachrun artinya laut dan Asrafil itu artinya punya kelebihan . “Insya Allah meskipun kita berada dalam gelombang Insya Allah Muna akan lebih baik,”paparnya.
Menanggapi sikap politik Bachrun Labuta yang memilih Asrafil sebagai balon wakil, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Muna, La Ode Arwaha Adhy Saputra menilai hal itu sah-sah saja dan tidak menjadi soal. Bahkan secara pribadi Arwaha menyebut, Bachrun-Asrafil cocok sekali. “Secara pribadi saya nilai pasangan itu cocok sekali,”jawabnya.
Namun dalam proses penjaringan ini, DPC PKB Kabupaten Muna hanya menjadi tempat pendaftaran dan akan memfasilitasi urusan pencalonan ini hingga ke DPD PKB Sultra dan DPP PKB. “Yang menentukan rekomendasi adalah DPP,”tegasnya.
Berbeda dengan Arwaha, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Muna, Jafaruddin belum mau mengomentari wacana pasangan Bachrun-Asrafil. “PKS belum bisa mengomentari itu secara kelembagaan karena proses penjaringan ini masih akan berproses di DPP PKS dan harus ada kecukupan partai koalisi. Tapi kalau sudah ada pasangan itu lebih baik lagi, kami tinggal sampaikan ke DPP bahwa balon Bupati, H Bachrun Labuta sudah ada pasangan,”tegas Jafaruddin. (Redaksi/Admin)
Comment