INSPIRASI SULTRA.COM,MUNA-Pemerintah Kabupaten Muna terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan produk-produk unggulan yang ada di desa yang dikelolah secara tradisional oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selasa (3/12/2024) Pemkab Muna menggandeng Badan Riset dan Inoveasi Nasional (BRIN) untuk melatih dan mengenalkan proses pengolahan yang baik dan teknologi pengolahan gula semut dan kolang kaling di Kecamatan Kabangka.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muna, Hardani Muuri, SE M.Si menyebutkan, ada 60 pelaku UMKM yang ada di Desa Lupia, Desa Wansugi dan Desa Oensuli yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
Pelatihan tersebut kata Hardani adalah salah satu upaya untuk mengembangkan dan membina para pelaku usaha yang ada di desa. “Di Desa Lupia, Oensuli dan Wansugi potensi arennya cukup besar sehingga kami adakan pelatihan disini (Lupia_red),”kata Hardani.
Sementara itu Plt Bupati Muna, H Bachrun Labuta sangat mengapresiasi antusias masyarakat Kabangka yang menggeluti usaha gula semut dan kolang Kaling. Sebagai pimpinan daerah, Bachrun menyatakan komitmennya untuk membantu dan membina para pelaku usaha tersebut agar dapat meningkatkan kualitas produksi maupun jumlah produksinya sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Bachrun mengatakan, industrialisasi pertanian menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah Kabupaten Muna untuk mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dan mensejahterakan masyarakat. Bachrun mengatakan, potensi aren di Muna cukup besar untuk dikelolah lebih lanjut melalui sentuhan teknologi untuk menambah nilai produk aren, mulai dari pengolahan nira aren hingga buah aren yang diolah menjadi kolang Kaling.
Deputi bidang pemanfaatan riset dan inovasi BRIN, Ir Zulfan Asrinaldi,MT mengatakan, peran BRIN dalam kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan pengolahan nira aren menjadi gula semut dan pengolahan buah aren menjadi kolang kaling. BRIN sekaligus mengenalkan teknologi pengolahannya agar produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi tinggi. (Redaksi/Admin)
Comment