INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang dilakukan secara besar-besaran tahun 2024 baru-baru ini disatu sisi menjadi berkah bagi para pencari kerja. Namun disisi lain, pengangkatan ASN dengan jumlah formasi mencapai 1.700 orang ini ternyata berimbas pada pemangkasan anggaran pembangunan infrastruktur untuk kepentingan publik.
Asisten II Sekretariat Pemkab Mubar, Muhammad Naazirun menyebut, anggaran infrastruktur di Kabupaten Mubar tahun anggaran 2025 kini hanya tersisa Rp 42 M. Ia menyebutkan, untuk mengangkat 1.700 ASN melalui jalur CPNS sebanyak 260 orang dan PPPK 1.440 orang, Pemkab Mubar butuh anggaran sekitar Rp 84 M, sementara APBD Mubar hanya mencapai Rp 600 M lebih.
Namun demikian kata Naazirun, Pemkab Mubar tak pernah keberatan atau alergi untuk mengangkat ASN. “Satu hal yang perlu diketahui bahwa tahun 2025 ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muna Barat tersisa Rp 42 M. Tapi kami pemerintah tak pernah keberatan mengangkat masyarakat kita menjadi ASN,”tegas Naazirun.
Tahun 2024 Pemkab Mubar mengangkat ASN secara besar-besaran, terutama untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mencapai 1.440 orang yang diisi oleh tenaga honorer. Saat ini jumlah tenaga honorer di Kabupaten Muna Barat mencapai 2.497 orang. Tenaga honorer ini terdiri dari tenaga honorer yang di SK kan oleh Bupati Muna Barat dan tenaga pengabdi sukarela yang di SK kan oleh kepala dinas. (REDAKSI)
Comment