MUNA-Pasca peristiwa berdarah di Pasar Wadolau, Selasa (17/10) yang menewaskan Kepala Desa Marobo, La Ode Marula (40), Pemerintah Kabupaten Muna mulai melakukan langkah-langkah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Desa Wadolau Kecamatan Marobo.
Ditemui, Kamis (19/10) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muna, Fajar Wunanto mengungkapkan, Pemkab Muna mulai menyiapkan pejabat Plt kades yang akan mengisi jabatan Kades Wadolau. “Kita akan mengangkat Camat Marobo untuk menjabat Plt Kades Wadolau, “sebut Fajar.
Terkait rencana tersebut, Fajar akan segera memanggil Camat Marobo, Jumat (20/10). ” Saya akan panggil Camat Marobo, “ucapnya. Ia juga mengungkapkan alasan mengangkat Camat Marobo sebagai Plt Kades Wadolau. “Camat kita anggap netral untuk menjabat Plt Kades Wadolau. Plt ini yang akan menyiapkan proses PAW Kades Wadolau. Mekanismenya kita akan pelajari lebih jauh, ” terangnya.
Mantan Kadis Nakertrans Kabupaten Muna ini mengatakan, tidak boleh terjadi kekosongan kepemimpinan di Desa Wadolau, sebab kegiatan pemerintahan dan pembangunan harus tetap berjalan. “Tidak boleh terjadi kekosongan kepemimpinan dalam waktu lebih dari 20 hari sehingga kita harus mengangkat Plt sesegera mungkin, ” tegasnya.
Terkait peristiwa berdarah yang menimpa Kades Wadolau, Fajar meminta agar seluruh masyarakat Wadolau tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Saat ini pihak kepolisian sedang menangani kasus ini, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, ” ucapnya. ARI
Comment