INSPIRASI, RAHA-Jelang pemilihan umum tanggal 14 Februari mendatang, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara, Patris Yusrian Jaya melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Muna, dimana salah satu agendanya adalah melakukan tatap muka dengan pemerintah Kabupaten Muna di Aula Galampano Kantolalo, Jumat (2/2).
Patris yang didampingi Wakajati Sultra, disambut langsung oleh Plt Bupati Muna, Drs Bachrun beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Muna.
Patris bersyukur, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Muna tetap kondusif. Ia berharap pemilu di Kabupaten Muna dapat berjalan aman dan damai.
Ia juga mengingatkan Kejaksaan Negeri Muna agar mengambil peran aktif dalam menciptakan pemilu damai dan kondusif melalui Gakumdu dengan Bawaslu, kepolisian dan stakeholder terkait.
Ia juga berpesan kepada Plt Bupati Muna agar dapat memanfaatkan keberadaan Kejari Muna dalam membantu tugas Pemkab Muna. “Kebetulan, Kajari Muna adalah Kajari baru, tolong dibina dan dimanfaatkan dalam tugas bapak apa yang bisa dibantu,”pesannya.
Sementara itu Bachrun menyampaikan, situasi Muna jelang pemilu relatif adem tanpa ada gejolak yang berarti, baik terkait pemilihan presiden (pilpres) maupun soal pemilihan anggota legislatif. “Soal pilpres, Insya Allah Muna aman, karena wajib pilih kita di Muna hanya sekitar 150 ribuan, sama wajib pilih satu RT di Jawa,”kata Bachrun.
Terkait pileg, masyarakat sudah tau siapa caleg yang akan dia pilih di TPS, sebab para caleg yang tampil adalah dari daerah yang selama ini bisa dilihat rekam jejak dan pengabdiannya. “Saya sudah sampaikan kepada masyarakat, agar semua caleg diterim baik, jangan ada yang dibeda-bedakan,”ujarnya.
Terkait dengan potensi kerawanan pemilu, Bachrun mengatakan, kadang persoalan politik di Muna didramatisir sehingga memicu emosi dan menimbulkan kerawanan. Namun ia berharap, potensi kerawanan ini bisa diredam dan pemilu dapat terlaksana dengan aman dan damai tanpa gejolak. (Redaksi)
Comment