RAHA-Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menyediakan anggaran khusus untuk biaya rental printer scanner di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk di Kabupaten Muna pada pemilihan umum (pemilu) tanggal 14 Februari mendatang.
Hal itu disamaoikan oleh Ketua KPU Muna, LM Askar Adi Jaya ketika dikonfirmasi di kantornya belum lama ini. Askar menyebutkan anggaran rental printer tersebut adalah Rp 500 ribu per TPS. “Anggarannya dari KPU RI langsung,”sebutnya.
Printer scanner tersebut terang Askar akan digunakan untuk kepeeluan administrasi di TPS, seperti penggandaan berita acara dan sertifikat hasil pemungutan suara yang akan dibagikan kepada saksi maupun Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang hadir di TPS.
Berbeda dari pemilu tahun 2019, berita acara dan sertifikat hasil perhitungan suara digandakan dengan cara ditulis tangan oleh KPPS, namun pemilu kali ini proses penggandaan akan dilakukan menggunakan printer scanner yang disiapkan di setiap TPS.
Hal ini kata Askar akan lebih memudahkan dan mempercepat proses perhitungan suara di TPS sehingga petugas PPS dan KPPS tidak merasakan kelelahan berlebih.
Sebelum hari H pemilihan tanggal 14 Februari petugas PPS sudah harus memonitor dan menyiapkan fasilitas printer dimaksud. Askar Adi Jaya menyebutkan, jumlah TPS di Kabupaten Muna sebanyak 643 TPS yang tersebar di 22 kecamatan dan 150 desa dan kelurahan. (Redaksi)
Comment