RAHA,IS-LM Rajiun Tumada, bakal calon Bupati Muna berharap dan yakin akan lahir sebagai calon Bupati Muna periode 2024-2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Harapan tersebut disampaikan Rajiun ketika mendaftarkan diri secara resmi di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Muna, Sabtu (20/4).
“Terima kasih kepada segenap pengurus PDIP Kabupaten Muna yang telah menerima kami mendaftar sebagai calon Bupati Muna periode 2024-2029. Tentu, apa yang menjadi persyaratan dari PDIP telah kami penuhi secara lengkap dan tuntas. Oleh karena itu harapan kami, Insya Allah LM Rajiun Tumada juga menjadi bagian yang akan lahir dari PDIP,”harap Rajiun.
Mantan Bupati Muna Barat ini mengungkapkan, PDIP adalah bagian dari sejarah perjalanan hidupnya. Dimana dirinya pernah menjadi komandan satuan tugas (Satgas) PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara pada kepengurusan PDIP Sultra yang diketuai oleh La Ode Rifai Pedansa dan Sekretaris, La Ode Aca.
“Sejarah dalam perjalanan hidup saya, hari ini darah saya bisa digores, saya ingin sampaikan bahwa LM Raji’un Tumada adalah kader pertama PDIP Kabupaten Muna yang pernah jadi komandan satgas PDIP Sulawesi Tenggara,”ungkapnya.
Rajiun mengatakan, keterlibatannya dalam kegiatan PDIP saat itu sedianya bisa menjadi catatan khusus bagi PDIP yang tak termaktub dalam persyaratan calon untuk disampaikan kepada pengurus DPW PDIP Sultra dan DPP PDIP di Jakarta, agar DPP PDIP segera mengeluarkan rekomendasi kepada LM Rajiun tumada. “Olehnya itu harapan dan keyakinan saya, Insya Allah dukungan DPP PDIP akan mengarah kepada LM Rajiun Tumada,”ucap Rajiun dengan penuh keyakinan.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Muna, La Ode Freby Rifai mengungkapkan, dirinya dan LM Raji’un Tumada tak bisa ditutup-tutupi lagi, masih memiliki hubungan keluarga yang dekat. Namun anggota DPRD Sultra ini menegaskan bahwa dalam proses penjaringan ini PDIP memiliki mekanisme yang harus diikuti oleh semua kalangan, baik keluarga maupun simpatisan PDIP.
Freby mengakui bahwa LM Rajiun pernah menjadi bagian penting di PDIP, sebagai komandan satgas PDIP Sultra. “Saat menjadi ketua Satgas, saya pernah ikut-ikut beliau, saat itu saya masih kuliah,”ungkap Freby.
Putra mantan Ketua DPD PDIP Sultra, La Ode Rifai Pedansa ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama PDIP dalam rangka ‘melahirkan’ figur calon Bupati Muna dan Wakil Bupati Muna periode 2024-2029. Untuk melahirkan figur calon yang akan diusung PDIP, Freby menegaskan akan dilakukan melalui hasil musyawarah rakyat, dimana aspirasi masyarakat Muna dari wilayah perkotaan hingga pelosok akan didengarkan.
“Kami berharap Bupati Muna periode 2024-2029 akan lahir dari PDIP. Partai ini adalah milik seluruh masyarakat Muna,”tegasnya.
Sebagai balon yang melamar PDIP, Rajiun memiliki peluang yang sama untuk diusung oleh PDIP. Olehnya itu jika PDIP melahirkan nama LM Rajiun Tumada sebagai calon bupati maka partai akan meminta komitmen politik LM Rajiun, yaitu kesetiaan terhadap PDIP.
“Ketik bapak LM Rajiun Tumada jadi calon yang akan dilahirkan oleh PDIP maka kami minta untuk menbuat komitmen di hadapan bapak ibu, supaya partai ini TDK dikhianati,”pungkasnya.
Freby menjanjikan, ketika ada figur yang diusung oleh PDIP maka seluruh pengurus PDIP dan jajarannya, anggota DPRD terpilih PDIP dan Fraksi akan solid dan satu komando mendukung figur tersebut. “Insya Allah ketika bapak terpilih dapat rekomendasi PDIP, kami berkomitmen seluruh pengurus, anggota DPRD PDIP terpilih dan fraksi, kami berkomitmen, tidak ada yang bermuka dua. Hanya ada satu. Saya menginginkan Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2024-2029 akan lahir dari PDIP,”tegasnya. (Redaksi/Admin)
Comment