RAHA,IS-La Ode Husunah Ringa John terus membuktikan keseriusannya untuk tampil di pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2024.

Pria yang akrab disapa Ringa John ini kini sedang berkompetisi merebut satu ‘tiket’ menuju bursa pilkada Muna dengan melamar sejumlah partai politik (parpol) peraih kursi di parlemen DPRD Muna.

Sabtu (27/4) Ringa John mendaftar di empat parpol berbeda, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Usai mendaftar, Ringa John menegaskan, dirinya akan tampil sebagai Calon Bupati (Cabup) atau 01, bukan Calon Wakil Bupati atau 02. “Saya akan tampil sebagai Calon Bupati,”tegasnya. Keinginan pengusaha muda ini untuk tampil di pilkada Muna semata-mata ingin membangun daerah melakukan perubahan di Kaupaten Muna ke arah yang lebih baik. 

Sebagai balon bupati, Ringa John meyakinkan masyarakat dan parpol bahwa dirinya siap tarung dan akan memenangkan pilkada Muna. Pria yang baru saja menjadi purnawirawan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini mengaku, akan masif melakukan sosialisasi di masyarakat pasca dirinya resmi mundur dari Polri tanggal 28 Maret kemarin.

“Saya telah resmi mengundurkan diri sebagai anggota Polri, dan pimpinan saya menyetujuinya. SK pengunduran diri saya telah keluar per tanggal 28 Maret. Baleho yang terpasang selama ini masih terbatas pada ucapan bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, karena saya masih berstatus anggota Polri saat itu,”pungkasnya. 

Kedatangan Ringa John bersama rombongan di Kantor Sekretariat, DPD Nasdem DPC Hanura, DPC PDIP dan DPD PKS Kabupaten Muna mendapat sambutan hangat dari para pengurus dan tim penjaringan calon.

Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Muna, La Ode Abadi Arief mengapresiasi dan menghargai sikap politik Ringa John yang telah ‘melamar’ Partai Nasdem. Abadi menegaskan, Partai Nasdem terbuka untuk semua figur yang ingin menggunakan kendaraan politik Partai Nasdem di pilkada Muna. “Semua balon memiliki kesempatan yang sama untuk diusung Partai Nasdem,”tegasnya.

Namun demikian untuk mengusung figur calon di pilkada Muna, Nasdem memiliki kriteria dan mekanisme yang harus dipenuhi dan diikuti oleh seluruh calon yang mendaftar di Nasdem. Salah satu kriterianya adalah memiliki elektabilitas, aksesibilitas kepada masyarakat dan memiliki kemampuan untuk mendistribusi logistik. “Ketika balon memutuskan untuk mendaftar, saya yakin mereka juga memiliki kriteria itu,”ucapnya.

Lanjutnya, dari seluruh rangkaian proses penjaringan, mulai di tingkat DPD, DPW, keputusan rekomendasi akan ditentukan oleh DPP. “Yang menentukan adalah DPP,”tegasnya.

Setelah mendaftar di Nasdem, Ringa John bersama ribuan pendukungnya menuju Kantor DPC Hanura Kabupaten Muna, mendaftar sebagai Cabup. Di DPC Hanura, Ringa John juga telah ditunggu oleh pengurus dan tim penjaringan calon di DPC Hanura.

Ketua tim penjaringan calon DPC Hanura, LM Sahlan menegaskan, Hanura terbuka untuk semua figur. Untuk mendapatkan rekomendasi Hanura, ditentukan oleh DPP Hanura. “Masing-masing figur tinggal komunikasi di DPP. Tugas kami hanya membuka pendaftaran, lalu mengusulkan ke DPD dan DPP,”ucapnya.

Anggota DPRD Muna ini menyebutkan, baru dua balon mendaftar secara resmi di Hanura, LM Ihsan Taufik Ridwan dan Ringa John. Sementara beberapa balon yang baru sebatas mengambil formulir pendaftaran masing-masing adalah Bachrun Labuta dan LM Rajiun Tumada.

Lanjut di Kantor Sekretriat DPC PDI Perjuangan Muna, Ringa John juga mendapatkan sambutan yang tak kalah hangatnya. Seluruh pengurus PDIP mulai dari tingkat DPC dan ranting, anggota Fraksi PDIP dan caleg PDIP terpilih juga hadir menyambut kedatangan Ringa John.

Freby Rifai menyebut, Ringa John adalah salah satu dari empat balon yang mendaftar di PDIP Kabupaten Muna. Keputusan politik Ringa John melamar PDIP akan membuka ruang bagi PDIP untuk mengenal Ringa John lebih dalam. Freby mengatakan, Ringa John adalah figur yang poluer di masyarakat sebagai seorang anggota Polri yang kini telah berstatus purnawirawan maupun sebagai direktur dan komisaris di beberapa perusahaan pertambangan di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara.

Freby menegaskan, seluruh berkas yang disyaratkan PDIP telah dipenuhi oleh Ringa John secara lengkap dan siap diteruskan ke DPW dan DPP PDIP.

Usai mendaftar di PDIP, Ringa John kemudian lanjut mendaftar di DPD PKS Kabupaten Muna. Ringa John juga mendapat sambutan hangat dari seluruh pengurus dan tim penjaringan di DPD PKS Muna.

Ketua DPD PKS Kabupaten Muna, Jafaruddin menegaskan, PKS terbuka untuk semua figur yang memiliki niat untuk tampil di pilkada Muna. Ia melihat Ringa John sebagai salah satu figur muda yang masih fresh yang berpotensi bisa menggaet pemilih milenial.

Untuk melahirkan figur calon bupati, PKS memiliki mekanisme yang harus dilalui baik di DPD, DPW dan DPP. “Tentu kami dari PKS mencari figur yang memiliki elektabilitas yang kuat. Selain itu yang menjadi pertimbangan adalah ‘isi tas’ mengingat biaya politik di Kabupaten Muna begitu besar,”tandasnya. (Redaksi/Admin)