Ketgam: Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan beras kepada 500 KPM di Kabupaten Muna, Senin (13/5)
RAHA,IS– Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo ke Kabupaten Muna membawa angin segar bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam acara penyerahan bantuan beras 10 kg kepada 500 KPM, Senin (13/5), Jokowi menegaskan, bantuan beras ini akan dilanjutkan hingga hilang Juni mendatang.
Orang nomor satu di Indonesia ini meminta masyarakat berdoa agar keuangan negara APBN bisa menganggarkan bantuan beras ini hingga bulan Desember mendatang. “Bantuan beras 10 kg ini akan dilanjutkan sampai Juni. Akan kita lihat kalau APBN ada ruang anggarannya akan dilanjutkan sampai Desember. Kita berdoa bersama yah, supaya lanjut sampai Desember,”pinta Jokowi.
Jokowi menjelaskan, bantuan beras ini dibagikan kepada masyarakat karena terjadi kenaikan harga beras klyang disebabkan oleh harga pangan internasional juga naik dan kenaikan harga beras di Indonesia kata Jokowi tak terlalu signifikan.
“Beras di Indonesia harga beras masih bisa kita kendalikan, tapi berasnya masih kurang sehingga sebahagian kecil atau 5 persen kita impor dari Negara Thailand, Kamboja, Vietnam dan Pakistan,”terangnya.
Lanjut presiden, bisa saja negara mengimpor beras dalam jumlah besar dari negara tetangga untuk menekan harga beras di pasar, namun kebijakan tersebut akan merugikan petani. “Untuk menyeimbangkan harga tidak mudah, negara harus bisa memposisikan diri, masyarakat senang petani juga senang,”ujarnya. (Redaksi/Admin)
Comment