Zahrir Baitul, Anggota DPRD Muna
RAHA,IS-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna, Zahrir Baitul mendesak Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera mengembalikan rute pelayanan kapal cepat Kendari-Raha-Baubau di wilayah perairan Pulau Cempedak Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang sebelumnya dipindahkan akibat respon dari aksi masyarakat Desa Pulau Cempedak beberapa waktu yg lalu.
Desakan pengembalian rute pelayaran tersebut kata Zahrir dilakukan karena ancaman keselamatan pelayaran kapal penumpang (kapal cepat) yang melewati rute tersebut. Apalagi memasuki bulan Juni-Juli pelayaran di perairan tersebut akan menghadapi gelombang tinggi yang berdampak pada tingginya resiko keselamatan bagi para penumpang kapal cepat.
“Tingginya resiko keselamatan dalam pelayaran rute Kendari-Raha mulai dirasakan penumpang setelah adanya perubahan rute dari rute sebelumnya. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan Sultra. Apalagi pengguna jasa trasnportasi ini berasal dari beberapa kabupaten di wilayah Kepulauan Sultra,”ucapnya.
Terkait dengan keluhan masyarakat Desa Pulau Cempedak, politisi Hanura ini mengatakan, solusi yang harus dilakukan adalah pemerintah sebaiknya membangun penahan ombak di pesisir pulau Cempedak, dan operator kapal mengurangi kecepatan kapal saat melewati rute tersebut untuk menghindari dampak gelombang air laut saat kapal lewat di jalur itu.
Ia mengatakan, jalur lama yang biasanya dipakai oleh kapal cepat, saat ini dijadikan tempat berlabuh tongkang. “Dari kondisi ini, patut diduga bahwa ada kepentingan para penambang dibalik aksi demo beberapa waktu yang lalu itu. Olehnya itu kami berharap Dinas Perhubungan SulTra, untuk tidak lebih mementingkan kepentingan para penambang ketimbang kepentingan keselamatan masyarakat pengguna kapal cepat,”kata politisi yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Muna ini. (Redaksi/Admin)
Comment