Cahwan dan Yayat Hadia
INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Muna akan mengevaluasi kembali surat tugas konsolidasi yang diberikan kepada bakal calon Bupati Muna, H Bachrun Labuta yang dipasangkan dengan bakal calon Wakil Bupati Muna, Awal Jaya Bolombo, kader Demokrat yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Muna.
Hal ini sangat disayangkan mengingat surat tugas tersebut baru dua hari diterima oleh Bachrun di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Senin (3/6). DPC Demokrat Kabupaten Muna terpaksa menempuh langkah politik tersebut lantaran Bachrun dianggap tak mematuhi isi surat tugas tersebut dan terkesan melecehkan surat tugas, atas pernyataannya dimedia bahwa dirinya tetap konsisten berpasangan dengan figur lain yakni, La Ode Asrafil Ndoasa.
“Sangat kita sayangkanlah, karena keputusan DPP sudah dilecehkan,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Demokrat Kabupaten Muna, Cahwan, Rabu (5/6/2024). Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Muna ini menilai, Bachrun sama sekali tak mematuhi apa yang menjadi keputusan DPP Demokrat.
Padahal kata dia, Bachrun dalam permohonannya untuk mendapat surat tugas menyatakan, siap mematuhi apa yang menjadi keputusan DPP. Namun setelah surat tugas itu ada, malah terkesan diabaikan.
DPC Demokrat Kabupaten Muna kata Cahwan akan berkoordinasi dengan DPD Demokrat Sulawesi Tenggara untuk membahas evaluasi surat tugas balon petahana ini. “Kita akan rapat internal. Hasilnya, kami akan minta DPP untuk mengevaluasi dan tak memperpanjang surat tugas itu. Karena, kami merasa Demokrat telah dilecehkan dan dianggap sebagai pelampung saja,” ancamnya.
Cahwan menegaskan, tetap menghargai sikap politik Bachrun yang memilih Asrafil ketimbang Awal Jaya Bolombo. Namun kata dia, Bachrun mestinya menghargai keputusan DPP. “DPP merekomendasikan kader Awal Jaya Bolombo, karena dianggap layak sebagai balon Wakil Bupati Muna. Untuk menghargai surat tugas, harusnya Bachrun melakukan survei lebih dulu. Bukannya langsung memaksakan untuk berpasangan dengan figur lain,”pungkasnya.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) Bachrun Labuta, Yayat Hadia membantah keras telah melecehkan surat tugas dari DPP Demokrat. Menurutnya, persoalan ini hanya kesalahpamahaman saja. Ia menegaskan, Bachrun sangat menghargai surat tugas yang diberikan oleh DPP Demokrat, termasuk parpol lain yang didaftar.
“Pak Bachrun memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Partai Demokrat karena Demokrat menjadi parpol pertama yang memberi surat tugas,”ucapnya.
Yayat meluruskan, terkait balon wakil, Bachrun terbuka dan mengakomodir nama-nama yang diusulkan oleh Parpol koalisi. Siapa yang bakal mendampingi Bachrun kata Yayat, akan didudukan bersama dan parameternya adalah hasil survey. (Redaksi/Admin).
.
Comment