INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus berupaya membuka akses transportasi, baik transportasi darat, laut dan udara di wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar) dalam rangka memberi pelayanan prima kepada masyarakat serta mempercepat laju pembangunan dan perekonomian masyarakat.
Baru-baru ini PJ Bupati Mubar, La Ode Butolo, ST MM melakukan pertemuan dengan pihak PT Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Baubau di Kota Baubau, untuk melobi pembukaan rute penyebrangan Feri dari Pelabuhan Tondasi Muna Barat ke Pelabuhan Torobulu Konawe Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mubar melalui Kepala Bidang Angkutan Dishub Mubar, La Ode Mustafa. “Baru-baru ini saya mendampingi Pj Bupati Muna Barat untuk melakukan pertemuan dengan PT ASDP Baubau terkait rencana pembukaan rute penyebrangan Tondasi-Torobulu,”kata Mustafa.
Mustafa mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut PT ASDP menyambut baik rencana tersebut dan pada prinsipnya PT ASDP siap melayani rute penyebrangan tersebut. Namun, sebelum membuka rute tersebut pihak PT ASDP berjanji akan melakukan survey mengenai kelayakan dan animo masyarakat yang akan menggunakan jasa penyebrangan tersebut.
Selain itu kata Mustafa, pihak PT ASDP membutuhkan subsidi dari pemerintah daerah untuk membuka rute tersebut. “Informasi dari petugas di Pelabuhan Tondasi, dari pihak PT ASDP sudah ada yang turun langsung melakukan wawancara dengan beberapa penumpang mengenai rencana pembukaan rute ini, ternyata masyarakat sangat senang dan menunggu pembukaan rute ini,”ucapnya.
Mustafa menegaskan, pada prinsipnya Pemkab Muna Barat juga siap dengan tawaran PT ASDP untuk menyiapkan subsidi, dan Pemkab Mubar menunggu informasi tentang estimasi besaran subsidi yang ditawarkan oleh PT ASDP.
Ia berharap, rencana ini bisa berjalan mulus dan bisa direalisasikan sebelum berakhirnya masa jabatan PJ Bupati Mubar. “Ini adalah salah satu program yang akan direalisasikan oleh Pj Bupati Muna Barat dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang Perhubungan,”pungkasnya.
Menurut dia, rute penyebrangan Tondasi-Torobulu sangat efisien dan ekonomis digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Muna Barat, Muna bagian Selatan dan Buton Tengah. ” Penyebrangan Tondasi-Torobulu waktunya hanya tiga jam. Hal ini didukung dengan akses jalan darat yang bagus, jarak yang lebih dekat, secara otomatis akan mengirit biaya operasional kendaraan,”jelasnya.
Pembukaan rute penyebrangan Tondasi-Torobulu ini juga sebagai upaya untuk mengurai kepadatan penumpang yang selama ini terjadi di Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna. “Saya kira ini adalah langkah strategis dan masyarakat juga menunggu pembukaan rute ini sebab Pelabuhan Feri Tampo sudah cukup padat, bahkan kendaraan ada yang bermalam di pelabuhan menunggu antrian,”pungkasnya.
Selain melobi PT ASDP, PJ Bupati Mubar juga memerintahkan Dishub Mubar melakukan lobi dengan perusahaan kapal swasta lainnya untuk beroperasi di Pelabuhan Tondasi. “Hal ini kami sedang lakukan juga,”ucap Mustafa. (Redaksi/Admin)
Comment