INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Hj Niar, pengusaha sekaligus owner Hotel Rosyida mengaku tak gentar menghadapi upaya Rajiun Centre yang akan mempolisikan dirinya atas tudingan telah memfitnah bakal calon Bupati Muna, LM Rajiun Tumada.

“Kayanya saya suka ini barang, karena akan membuka aib sendiri. Silahkan saja melapor ke polisi, mereka melapor ke Mabes Polri pun saya akan hadapi,”tantang Hj Niar saat ditemui disela-sela kesibukan menjalankan aktifitasnya di Hotel Rosyida, Rabu (7/8).

Ia juga menegaskan tak akan meminta maaf kepada pihak LM Rajiun Tumada atas isu yang di-posting pemilik akun Facebook Chris John yang menyatakan Hj Niar menyumbang 20 ribu suara untuk Rajiun saat suksesi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2020 dan menjadi donatur Rajiun kala itu.

“Salah saya apa sampai saya disuruh untuk minta maaf ?, fitnah apa yang saya sampaikan ?. Cari itu pemilik akun Chris John supaya dipertemukan dengan saya supaya klir semua, karena saya tidak pernah mengatakan itu. Saya juga tidak tahu siapa yang punya akun palsu itu,”pungkasnya.

Hj Niar sangat menyayangkan sikap Rajiun Centre yang ikut menbesar-besarkan isu yang dihembuskan oleh akun palsu di media sosial. “Mestinya mereka klarifikasi sama saya, benar tidak saya mengatakan itu ?,”tukasnya. Pasca isu ini ‘digoreng’ di media sosial, Hj Niar mengaku telah dihubungi beberapa lawyer yang siap mendampinginya menghadapi proses hukum ini.

Sementara itu tim Raji’un Centre, La Eti yang dikonfirmasi mengungkapkan, terkait rencana mempolisikan Hj Niar, pihaknya sementara membahasnya bersama tim kuasa hukum Rajiun. “Kita bicarakan dulu dengan tim kuasa hukum,”jawab Eti.

Eti menegaskan, tudingan Hj Niar telah dihianati oleh Raji’un dalam pilcaleg lalu, tidak berdasar dan mengada-ada. “Pernyataan Ibu Niar telah dihianati Rajiun ini ada dalam group keluarga Ali Abdin , sudah tersebar,”ungkapnya.

Rajiun Centre juga keberatan dengan isu yang disebar pemilik akun fake, Crish John yang menyatakan Hj Niar adalah donatur Rajiun saat Pilkada 2020 lalu. “Hj Niar dihianati dalam bentuk apa ? Donasinya untuk Rajiun dalam bentuk apa ?. Ini tuduhan yang tidak berdasar,”pungkasnya. (Redaksi/Admin)