INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Perjalanan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, H Bachrun-La Ode Asrafil selama kurang lebih dua bulan ini mampu menunjukkan jati diri mereka sebagai calon pemimpin yang memiliki komitmen untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan budaya masyarakat Kabupaten Muna.
Hal ini ditunjukkan oleh pasangan berakronim Bahtera ini saat menutup orasi politiknya dalam kampanye akbar pasangan Bachrun-Asrafil yang dihadiri puluhan ribu massa kampanye di Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Selasa (19/11/2024).
Sebelumnya, saat penyampaian visi misi dalam debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Muna yang diselenggarakan oleh KPU Muna, baru-baru ini, Cabup Bachrun secara full menggunakan bahasa daerah Muna saat closing statemen di panggung debat.
Kini dalam kampanye Akbar, Bachrun-Asrafil yang mengenakan baju tenun Muna berwarna merah, dipadukan celana cargo katun berwarna hitam, serta dilengkapi songko kampurui, tampil mengejutkan dengan membawakan satu tembang atau lagu berjudul O’Tampo”, lagu berlirik bahasa Muna.
Duet pasangan eks birokrat ini diatas panggung kampanye akbar, mampu “menghipnotis” puluhan ribu massa Bahtera yang datang dari 150 penjuru desa dan kelurahan se Kabupaten Muna. Kendati kedua pasangan ini tak pernah terlihat tampil menyanyi di depan publik, namun dengan suara merdunya, pasangan ini rupanya mampu menyampaikan pesan lagu O’Tampo kepada publik dengan baik, dimama lagu tersebut menceritakan kerinduan seseorang terhadap kampung halaman. Duet Bachrun-Asrafil patut diacungi jempol, sebab keduanya tampil memukau bak penyanyi profesional di atas panggung.
Setali tiga uang, dalam perhelatan kampanye Akbar tersebut, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, La Ode Tariala yang menjadi salah satu juru kampanye (jurkam) juga menyampaikan orasi politiknya secara full menggunakan bahasa daerah Muna.
Politisi Nasdem ini punya alasan tersendiri hingga dirinya memilih menggunakan bahasa daerah Muna, yakni ingin melestarikan bahasa daerah Muna di tengah-tengah masyarakat, khususnya generasi muda Kabupaten Muna.
Tariala menyampaikan, pasangan Bachri -Asrafil adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kabupaten Muna. Anak petani yang kini menduduki kursi Ketua DPRD Sultra ini mengingatkan seluruh masyarakat Muna agar tidak memilih pemimpin yang hanya coba-coba menjadi Bupati beberapa saat, lalu akan meninggalkan Muna. (Redaksi/Admin)
Comment