INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Pj Bupati Muna Barat (Mubar), Pahri Yamsul memberi perhatian serius dan apresiasi terhadap aktifitas pendidikan dan pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren (Ponoes) Darul Mukhlasin As Saniy yang terletak di Desa Kasakamu Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra ini menyebut Ponpes yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Jamaluddin ini punya potensi besar untuk berkembang pesat sejajar dengan ponpes-ponpes lain di Sulawesi Tenggara.
Hal itu dikatakan Pahri Yamsul ketika meninjau langsung kondisi infrastruktur dan aktifitas pendidikan yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin As Saniy, Sabtu (18/1). “Saya melihat, pondok pesantren ini akan berkembang pesat,”ucap Pahri.
Mantan Kadis Sumberdaya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra ini menyampaikan, terkait infrastruktur lain yang dibutuhkan, seperti akses jalan masuk dan jembatan, Pemkab Muna Barat akan serius membantu. “Pemerintah siap membantu, tentunya ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, seperti izin operasionalnya harus dipenuhi, lahan dan jumlah santri,”kata Pahri.
Ia berjanji hasil peninjauannya akan disampaikan langsung ke Balai Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah Sulawesi Tenggara untuk ditindaklanjuti, terutama terkait infrastruktur jalan dan jembatan. “Hasil pemotretan kami hari ini (Sabtu_rrd) akan kami bawa di Balai, disana ada bantuan infrastruktur untuk madrasah hingga pondok pesantren,”pungkasnya.
Sementara itu pimpinan Ponpes, Ustadz Muhammad Jamaluddin merasa bersyukur dan bahagia dengan kehadiran Pj Bupati Mubar di Ponpes. Ia berharap, kehadiran orang nomor satu di jajaran Pemkab Mubar ini menjadi awal perhatian Pemkab Mubar terhadap kemajuan ponpes ini.
Jamaluddin mengaku belum bisa meminta bantuan apa-apa kepada Pemkab Mubar, karena saat ini proses pengajuan izin operasional ponpes sementara berproses di pusat. Jamaluddin menyebutkan, jumlah santri di ponpes makin hari makin bertambah hingga mencapai 66 santri.
Ponpes ini mulai dirintis sejak tahun 2013 dan membangun ponpes di lokasi yang baru ini baru satu tahun lebih. “Alhamdulillah Pemerintah desa dan masyarakat terus memberikan dukungan,”ucapnya. (Redaksi/Admin).
Comment