INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah memetakan sekolah-sekolah di bawah naungan Dikbud Mubar yang mengalami kerusakan. Pemetaan tersebut dilakukan oleh Dikbud dengan menurunkan konsultan teknis yang menghitungan tingkat kerusakan sekolah-sekolah yang ada di Mubar.
Kepala Dikbud Mubar, Ahmad Ramadhan menyebut, ada 24 sekolah di Mubar yang mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan sedang hingga yang mengalami kerusakan berat. “Ada 24 sekolah yang rusak sedang maupun berat,”sebut Ramadhan. Kini 24 sekolah ini telah dirangking untuk menjadi prioritas perbaikan atau renovasi dari pemerintah.
24 sekolah rusak tersebut kata Ramadhan rata-rata terjadi pada Sekolah Dasar (SD), sementara untuk SMP masih dikategorikan aman dari kerusakan. Ia menyebutkan, ada 98 SD dan 38 SMP yang berada di bawah naungan Dikbud Mubar.
Mengenai kerusakan bangunan sekolah yang terjadi di SD Negeri 7 Tiworo Utara, Ramadhan menyebutnya rusak berat. “Untuk SD Negeri 7 Tiworo Utara masuk dalam nominasi 24 sekolah yang mengalami kerusakan,”ucapnya.
Ramadhan mengungkapkan, kegiatan rehabilitasi sekolah akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dimana anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Ramadhan menyebutkan, untuk tahun 2025, Pemkab Mubar akan merehabilitasi dua sekolah yang rusak, yakni SD Negeri 2 Napano Kusambi dan SD Negeri 6 Tikep. “Kegiatannya diswakelolahboleh pihak sekolah,”ucapnya. (REDAKSI).
Comment