INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Fajar Wunanto menegaskan, pihaknya bersama tenaga pendamping desa akan turun ke desa guna memastikan kesiapan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dalam mengelolah program ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan kedautalan pangan nasional yang menjadi program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diungkapkan Fajar Wunanto, Kamis (23/1) usai menggelar diskusi kecil bersama sejumlah pendamping desa di ruang kerjanya. “Dalam waktu dekat, kami DPMD bersama pendamping desa akan turun ke desa untuk memastikan kesiapan BUMDes menyambut program pengelolaan ketahanan pangan, sehingga sebelum regulasinya turun, kita sudah siap,”kata Fajar.

Upaya ini kata dia sebagai upaya menindaklanjuti arahan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang setiap saat menyampaikan tentang pengelolaan program ketahanan pangan di desa. “Setiap kali rapat, pak menteri selalu mengingatkan hal ini, soal kesiapan BUMDes,”ungkap Fajar.

Terkait agenda tersebut, DPMD Muna telah membagi jadwal rapat atau pertemuan dengan 124 desa  ke dalam lima klaster, yakni Tongkuno, Kabawo, Kontunaga, Napabalano dan Muna Timur. “Kami akan turun di lima titik ini dengan mengundang para kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), karena terkait dengan program-progam yang akan dilaksanakan, sementara desa-desa saat ini telah melaksanakan musyawarah desa,”terangnya.

Agenda penting yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut kata Fajar adalah mengenai kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola BUMDes, sehingga BUMDes yang ada di 124 desa dipastikan benar-benar dalam kondisi sehat dan siap mengelola program ketahanan pangan ini. “BUMDes yang bermasalah kita sarankan untuk dilakukan pergantian, yang tidak bermasalah tetap lanjut,”ungkapnya.

Ia berharap desa-desa dapat memberdayakan keberadaan BUMDes untuk menciptakan kemandirian perekonomian di desa. “Kita berharap pengelolah BUMDes adalah orang-orang yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kompeten, mengerti Tata kelolah keuangan dan lain-lain,”kata Fajar. (REDAKSI).