INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Pemerintah Kabupaten Muna bergerak cepat mengantisipasi terjadinya inflasi akibat lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan suci Ramadhandan, melalui Pasar Murah yang digelar di Alun-Alun Kota Raha, Selasa (11/3).
Kegiatan pasar murah perdana ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, Selasa pagi kemarin dan langsung diserbu oleh ratusan warga. Asrafil mengatakan, pasar murah ini digelar untuk menekan laju inflasi akibat kenaikkan harga sembako selama bulan suci ramadhan dan jelang lebaran yang disebabkan kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Di pasar murah ini kata Asrafil, masyarakat menengah ke bawah dapat memperoleh harga sembako di bawah harga pasar, karena Pemkab Muna memberikan subsidi harga mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per item sembako. Asrafil berharap, pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan harga sembako sesuai harga pasar dan tidak tersampaikan kenaikan harga.
Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi Setda Muna, Muhammad Sairuddin menyebutkan, ada lima item sembako yang disubsidi Pemkab Muna, yakni beras, bawang merah dan bawang putih, gula pasir dan minyak goreng merk Bimoli.
Beras premium merk Rajawali ukuran lima kilogram dijual dengan harga Rp 75 ribu, Telur Rp 50 ribu per rak, minyak goreng Bimoli Rp 19 ribu per liter, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 40 ribu per kilogram dan beras premium Cap Anoa ukuran 10 kg Rp 143 ribu.
Sairuddin menambahkan, selain pasar murah, Pemkab Muna juga akan menggelar pangan murah yang akan dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan, dan gerakan sembako murah yang digelar di desa serta akan menggandeng mitra Bank Sultra untuk menggelar pasar murah di tiap kecamatan selama bulan suci Ramadhan ini. (REDAKSI)
Comment