INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Aktifitas penerbangan pesawat Wings Air di Bandara Sugimanuru tak semulus yang diperkirakan. Maskapai yang melayani penerbangan Rute Makassar-Muna Barat dan Muna Barat-Makassar ini mulai macet lantaran sepi penumpang.
Pesawat yang memulai penerbangan perdananya di Bandara Sugimanuru tanggal 21 Maret lalu ini awalnya cukup diminati penumpang, namun seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang terus mengalami kemerosotan.
Bahkan pada jadwal penerbangan, Minggu 27 April baru-baru ini pesawat milik PT Wings Abadai Airlines ini cansel atau menunda terbang. “Hari Minggu kemarin pesawat cansel, kemudian hari ini (Senin_red) pihak Wings Air menyampaikan surat kepada kami untuk mengurangi intensitas jadwal penerbangan menjadi sekali seminggu yakni setiap hari Jumat,”ungkap Khusnuddin.
Awalnya, Wings Air melayani penerbangan Bandara Sugimanuru-Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar dalam empat kali seminggu, yakni Seni, Rabu, Jumat dan Minggu. Dalam perjalanannya kata Khusnuddin, keputusan tersebut kemudian berubah menjadi tiga kali seminggu, yakni Rabu, Jumat dan Minggu, kemudian diturunkan lagi intensitasnya menjadi dua kali seminggu yakni, Jumat dan Minggu, dan surat terakhir Wings Air hanya akan beroperasi sekali seminggu.
“Penyebabnya adalah animo penumpang yang kurang, penerbangan terakhir Wings Air dari Makassar ke Muna Barat memuat enam orang penumpang dan kembali ke Makassar dengan 12 orang penumpang,”sebutnya.
Khusnuddin tak menampik jika jumlah penumpang di Bandara Sugimanuru terus mengalami penurunan, maka pesawat dengan kapasitas 72 seat ini tak menutup kemungkinan dapat menghentikan aktifitas penerbangan komersialnya di Bandara Sugimanuru, untuk menghindari kerugian. Khusnuddin menyebutkan, idealnya, dalam satu trip penerbangan minimal memuat 50 persen penumpang.
Terkait surat dari pihak Wings Air ini, pihak Bandara Sugimanuru langsung melayangkan surat kepada Bupati Muna, Muna Barat dan Buton Tengah untuk menginformasikan perihal perkembangan aktifitas Wings Air di Bandara Sugimanuru. “Hal ini akan kami bicarakan lagi dengan tiga pemerintah daerah ini untuk mencari solusinya,”ucap Khusnuddin. (REDAKSI)
Comment