* Diikuti 50 Peserta SD dan MI se Kabupaten Muna
INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Inovasi dan kreatifitas terus dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muna untuk menumbuhkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat Kabupaten Muna. Salah satunya adalah melalui kegiatan lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Muna.
Kegiatan yang diinisiasi instansi yang dipimpin oleh Sitti Lestary Rahmat Gombilo Bitu, S.STP.M.Si ini diikuti oleh 50 peserta perwakilan masing-masing sekolah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Muna, H Bachru. Labuta, Selasa (17/6), turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa dan ibu, Ketua TP PKK Muna, Hj Leomo Bachrun dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Muna.
Bachrun sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai ajang untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dan melatih generasi masa depan dalam bertutur kata yang baik dan sopan.
Bachrun menegaskan, bertutur adalah mahkota yang harus dijaga dan dikembangkan secara baik dan benar, sebab melalui tutur bahasa lisan, akan menggambarkan kemampuan dan karakter seseorang.
Ia berharap, lomba bertutur ini tak hanya diselenggarakan menggunakan bahasa Indonesia untuk tingkatan SD, tapi bisa diperluas dan dikembangkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi kedepannya menggunakan bahasa daerah Muna dan bahasa inggris.
Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muna, Sitti Lestari Rahmat Gombilo Bitu menyampaikan, penyelenggaraan lomba bertutur bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi menjadi salah satu upaya strategis Dinas Perpustakaan dalam menumbuhkan minat baca, melestarikan budaya literasi lisan, dan membentuk generasi muda yang cerdas, percaya diri, serta mampu menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai budaya daerah Muna melalui tuturan yang baik.
Lanjutnya, kegiatan ini menjadi sangat penting, apalagi di tengah derasnya arus informasi digital saat ini. “Anak-anak perlu memiliki karakter yang kuat sebagaimana nilai-nilai dalam cerita yang akan mereka sampaikan nanti,”tutur mantan Camat Kontunaga ini.
Ia berharap, generasi kabupaten Muna tidak hanya cakap dalam membaca dan menulis, tetapi juga mampu bertutur dengan baik, santun dan berisi. “Bertutur adalah warisan budaya bangsa yang perlu dijaga, karena didalamnya terkandung nilai-nilai dalam cerita yang akan mereka sampaikan nanti,”tegasnya. (REDAKSI)
Comment