Home » Populer » Laporan Pelaksanaan APBD Mubar 2024 ‘Dihujani’ Kritik, Animo Belanja Lebih Tinggi Dari Kemampuan Menghasilkan Pendapatan
Ketgam : Suasana rapat pembahasan raperda pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Muna, Senin (8/7). Foto : REDAKSI
Ketgam : Suasana rapat pembahasan raperda pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Muna, Senin (8/7). Foto : REDAKSI

INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Muna Barat saat ini tidak sedang baik-baik saja. Hal ini mulai nampak dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.

Rancangan peraturan daerah (Raperda) pelaksanaan APBD 2024 yang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mubar, dihujani kritik dari anggota DPRD Mubar. Salah satunya kritik dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Agung Darma. Ia menyebut, animo belanja pemerintah daerah lebih tinggi dibanding kemampuan menghasilkan pendapatan. Hal ini nampak dari target belanja tahun 2024 senilai Rp 755.2 M dan terealisasi Rp 717,9 M atau 94,97 persen.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kemampuan daerah menghasilkan pendapatan daerah. Hal ini dapat dilihat dari target pendapatan yang direncanakan Rp 36 M dan terealisasi Rp 24 M atau tercapai hanya 37,8 persen. “Saya melihat, dari 19 lembar laporan pelaksanaan APBD tahun 2024 yang disajikan ini, saya menyimpulkan animo belanja pemerintah daerah lebih tinggi dari kemampuan menghasilkan pendapatan,”kritik Agung Darma.

Legislator dua periode ini menyorot selisih target PAD dan realisasi yang cukup jauh. “Target besar, sementara realisasi kecil. Ini menjadi catatan untuk kita semua, agar potensi-potensi PAD kita bisa maksimalkan di tahun-tahun mendatang,”sarannya.

Fraksi Demokrat secara tegas meminta agar DPRD Mubar melakukan cek lapangan pelaksanaan belanja APBD tahun 2024, termasuk mengkroscek dana darurat Rp 9 Miliar.

Menjawab hal itu Wakil Bupati Muba Barat, Ali Basa mengakui bahwa kemampuan daerah dalam menghasilkan pendapatan daerah belum maksimal, terutama dalam menghasilkan PAD. Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya capaian PAD Kabupaten Muna Barat, antara lain, daya dukung regulasi yang masih lemah. “Memang pendapatan kita belum maksimal dan potensi PAD juga belum maksimal karena daya dukung regulasi yang belum mendukung untuk melakukan pungutan itu,”alas Ali Basa.

Selain itu kata mantan Plt Sekda Muna ini, PAD dari pajak PBB juga belum maksimal karena tarif yang terlalu tinggi sehingga memicu komplain dari masyarakat, sehingga situasi ini sangat mempengaruhi capaian target pendapatan dari sektor PBB tahun 2024. “Ini butuh rasionalisasi, sehingga pajak PBB yang diterapkan memiliki aspek keadilan untuk masyarakat, dalam artian kita harus cermat melihat, apakah masyarakat mampu membayar tarif tersebut atau tidak,”ungkap Ali Basa.

Terkait pendapatan ini, Pemkab Mubar telah melakukan rapat dengan OPD untuk mencermati lebih dalam mengenai potensi-potensi PAD yang bisa dimaksimalkan dan strategi untuk memaksimalkan pendapatan, sehingga belanja dan pendapatan daerah bisa seimbang.

Ali Basa menegaskan, pemerintahan Darwin-Ali berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan transparan dan memaksimalkan pelayanan sosial, ekonomi kemasyarakatan yang merujuk pada kepentingan masyarakat yang lebih luas. “Insya Allah akan kami lakukan upaya-upaya peningkatan PAD dan memaksimalkan pelayanan pemerintahan, sosial kemasyarakatan,”tegasnya. (REDAKSI)

Baja Juga

Comment

News Feed

Pemkab Muna dan DKI Jakarta Jajaki Kerjasama Bidang Peternakan

Sen, 22 Sep 2025 11:23:13am INSPIRASI SULTRACOM, RAHA-Pemerintah Kabupaten Muna terus berupaya untuk menghasilkan sumber-sumber pendapatan daerah yang baru sekaligus berdampak...

Darwin-Ali Basa ‘Gendong’ Utang Pihak Ketiga Rp 20 M, Warisan Pemerintah Sebelumnya

Kam, 18 Sep 2025 09:59:55am INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Muna Barat sedang tidak baik-baik saja. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Muna...

Bachrun Ingatkan Jangan Coba-Coba Jual Beli Jabatan

Kam, 18 Sep 2025 07:20:02am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Bupati Muna, H Bachrun Labuta mengingatkan seluruh pihak agar tak coba-coba melakukan praktek jual beli jabatan di lingkup...

La Ode Darwin Lantik 1.406 P3K, Energi Baru Membangun Muna Barat

Kam, 18 Sep 2025 06:58:32am INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Bupati Muna Barat, La Ode Darwin melantik dan mengambil sumpah janji 1.406 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Bachrun Ungkap Kunci Keberhasilan Konservasi Perikanan Kabupaten Muna di Forum Internasional PNLG 2025

Rab, 17 Sep 2025 06:56:44am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Setelah sukses menjadi pembicara di forum Konferensi Laut (UNOC) yang diselenggarakan di Kota Nice, Perancis baru-baru...

Tingkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan, Kejari Muna Serap Kritik dan Saran Melalui FKP

Rab, 17 Sep 2025 06:53:14am Pemkab Muna Apresiasi Kinerja Kejari INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Kejaksaan Negeri Muna sebagai lembaga penegak hukum terus membangun komitmen...

Ruslan, Tenaga Outsourching PT ARR Anugrah Ilahi Jadi Korban PHK Sepihak PT MPS Hingga Pemotongan Gaji

Sen, 15 Sep 2025 11:07:44am INSPIRASI SULTRA.COM, KENDARI-Ruslan, salah seorang tenaga outsorching PT ARR Anugrah Ilahi, Kendari mengaku menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja...

BUMDes Madodo Sukses Budidaya Bawang Merah, Bupati Hadiri Panen Raya

Sen, 15 Sep 2025 09:27:39am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tangka Liwu Desa Madodo Kecamatan Kontunaga, mampu menunjukkan kinerjamya di tengah...

Digelar Tiga Hari, Pasar Murah Kolaborasi Pemkab Muna dan Pempro Tawarkan Sembako Harga Distributor

Jum, 12 Sep 2025 09:12:41am * Kolaborasi Pemkab Muna dan Pemprov INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA- Di tengah lonjakan dan fluktuasi harga bahan pokok yang tak menentu akhir-akhir...

Syukuran HUT ke 24, AJB Tegaskan Demokrat Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Rab, 10 Sep 2025 10:22:56am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Muna menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat...