Home » Populer » Lahan Jagung Berkurang Drastis, Perekonomian Muna dan Mubar Berpotensi ‘Guncang’
Ketgam : Kepala BPS Muna, Leman Jaya saat menjadi pemateri dalam kegiatan Forum  Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh KPPN Raha, Rabu (30/7/2025)
Ketgam : Kepala BPS Muna, Leman Jaya saat menjadi pemateri dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh KPPN Raha, Rabu (30/7/2025)

INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna, Leman Jaya mengungkap data mencengangkan tentang kondisi luasan lahan pertanian jagung di wilayah Kabupaten Muna dan Muna Barat, hasil pemotretan triwulan pertama bulan Januari sampai Maret 2025.

Leman menyebut, lahan pertanian jagung di kedua wilayah tersebut berkurang secara drastis hingga 50 persen. Hal itu disampikan Leman saat diundang menjadi pembicara di forum konsultasi publik yang digelar oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Raha, Rabu (30/7/2025) yang dihadiri oleh 33 satuan kerja (satker) wilayah Muna dan Mubar.

Leman mengungkapkan, salah satu penyebab berkurangnya lahan pertanian jagung di Muna dan Muna Barat, karena masyarakat petani mulai beralih ke tanaman nilam. Menurunnya luasan lahan pertanian jagung ini kata dia, menjadi warning akan adanya potensi ‘guncangan’ ekonomi di kedua daerah tersebut, sebab sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Muna maupun Muna Barat.

“20 persen atau 1/5 pertumbuhan ekonomi kita di Muna dan Muna Barat adalah dari sektor pertanian. Kalau ekonomi kita ingin tumbuh satu persen maka kita harus menanam lima kali lipat dari luasan yang ada, sementara kondisi hari ini banyak lahan yang dialih fungsikan ke tanaman nilam. Dari sisi ekonomi pendapatan naik, tapi harga nilam saat ini dimanikan oleh tengkulak ,”ujar Leman.

Warning yang disampaikan Leman Jaya ini bukan tanpa dasar. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muna dan Muna Barat yang terjadi pada triwulan pertama, hanya mencapai 2,8 persen dari biasanya tumbuh 5 persen.

Padahal, pada triwulan pertama tersebut ada momen hari raya Idul Fitri yang mestinya pertumbuhan meningkat lebih tinggi dari sebelumnya, dikarenakan pada momen tersebut tingkat konsumsi masyarakat akan sangat tinggi.

“Pada triwulan pertama ini mestinya ekonomi kita tumbuh lebih tinggi, tapi data menunjukkan pertumbuhan yang lambat. Ini menunjukkan mulai ada guncangan ekonomi, ini menjadi warning untuk kita semua,”terangnya.

Pertumbuhan ekonomi yang melambat para triwulan pertama kata Leman juga dipengaruhi oleh faktor Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum cair. “PDRB kita di Muna dan Muna Barat masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Jika harga beras naik maka akan sangat berpengaruh sekali karena tingkat konsumsi beras masyarakat paling tinggi. Kita pemerintah harus berupaya menjaga daya beli masyarakat, caranya dengan memperbaiki produksi dan mengurangi pengeluaran. Kita lebih banyak mengimpor pangan dari luar daerah, seperti beras, telur, buah, sayuran dan lain-lain sehingga ekonomi kita ‘rapuh’,” jelasnya.

Leman mengatakan, butuh terobosan baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Muna dan Muna Barat, selain sektor pertanian, yakni melalui pengembangan sektor lain seperti pariwisata.

Ia juga menyarankan perlu adanya edukasi dan pembukaan lapangan kerja yang layak, karena masyarakat butuh uang dan kesulitan lapangan pekerjaan. “Ketika ada tawaran menggiurkan mereka tertarik,”ucapnya. REDAKSI

Baja Juga

Comment

News Feed

Pemkab Muna dan DKI Jakarta Jajaki Kerjasama Bidang Peternakan

Sen, 22 Sep 2025 11:23:13am INSPIRASI SULTRACOM, RAHA-Pemerintah Kabupaten Muna terus berupaya untuk menghasilkan sumber-sumber pendapatan daerah yang baru sekaligus berdampak...

Darwin-Ali Basa ‘Gendong’ Utang Pihak Ketiga Rp 20 M, Warisan Pemerintah Sebelumnya

Kam, 18 Sep 2025 09:59:55am INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Muna Barat sedang tidak baik-baik saja. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Muna...

Bachrun Ingatkan Jangan Coba-Coba Jual Beli Jabatan

Kam, 18 Sep 2025 07:20:02am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Bupati Muna, H Bachrun Labuta mengingatkan seluruh pihak agar tak coba-coba melakukan praktek jual beli jabatan di lingkup...

La Ode Darwin Lantik 1.406 P3K, Energi Baru Membangun Muna Barat

Kam, 18 Sep 2025 06:58:32am INSPIRASI SULTRA.COM, LAWORO-Bupati Muna Barat, La Ode Darwin melantik dan mengambil sumpah janji 1.406 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Bachrun Ungkap Kunci Keberhasilan Konservasi Perikanan Kabupaten Muna di Forum Internasional PNLG 2025

Rab, 17 Sep 2025 06:56:44am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Setelah sukses menjadi pembicara di forum Konferensi Laut (UNOC) yang diselenggarakan di Kota Nice, Perancis baru-baru...

Tingkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan, Kejari Muna Serap Kritik dan Saran Melalui FKP

Rab, 17 Sep 2025 06:53:14am Pemkab Muna Apresiasi Kinerja Kejari INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Kejaksaan Negeri Muna sebagai lembaga penegak hukum terus membangun komitmen...

Ruslan, Tenaga Outsourching PT ARR Anugrah Ilahi Jadi Korban PHK Sepihak PT MPS Hingga Pemotongan Gaji

Sen, 15 Sep 2025 11:07:44am INSPIRASI SULTRA.COM, KENDARI-Ruslan, salah seorang tenaga outsorching PT ARR Anugrah Ilahi, Kendari mengaku menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja...

BUMDes Madodo Sukses Budidaya Bawang Merah, Bupati Hadiri Panen Raya

Sen, 15 Sep 2025 09:27:39am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tangka Liwu Desa Madodo Kecamatan Kontunaga, mampu menunjukkan kinerjamya di tengah...

Digelar Tiga Hari, Pasar Murah Kolaborasi Pemkab Muna dan Pempro Tawarkan Sembako Harga Distributor

Jum, 12 Sep 2025 09:12:41am * Kolaborasi Pemkab Muna dan Pemprov INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA- Di tengah lonjakan dan fluktuasi harga bahan pokok yang tak menentu akhir-akhir...

Syukuran HUT ke 24, AJB Tegaskan Demokrat Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Rab, 10 Sep 2025 10:22:56am INSPIRASI SULTRA.COM, RAHA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Muna menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat...